Minggu (25/8), Paket Hari Ilmiah oleh Himaprodi Pendidikan
Matematika Universitas Islam Malang kembali diselenggarakan. Acara tahunan yang dikemas dalam Olimpiade Matematika
Se-Jawa Bali tersebut resmi dibuka hari ini. Sekisar 3000 peserta mengikuti babak penyisihan yang tersebar di 32 rayon yang ada di Pulau Jawa dan Bali.
Pelaksanaan babak penyisihan yang serentak diawali dengan pembukaan Paket Hari Ilmiah 2019 di rayon Malang pusat. Pembukaan yang
bertempat di Hall KH. Abdurrahman Wahid Gedung Pascasarjana Universitas Islam
Malang tersebut diikuti oleh Peserta, Wali Murid, dan Pendamping Olimpiade.
Turut hadir dalam acara pembukaan, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika,
jajaran dosen pendidikan matematika, dan dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
Acara
yang dibuka oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ini berlangsung
lancar dan khidmat. Sebanyak 300 peserta olimpiade, berikut wali murid dan
pendamping olimpiade rayon Malang pusat mengikuti serangkaian acara dengan
tertib. Tidak lupa lantunan shalawat nuril anwar membuka rangkaian pembukaan
tersebut, dengan harapan olimpiade matematika tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan
SMA/MA ini dapat berjalan dengan lancar.
Ilfa Minanur Rohman; yang didapuk menjadi ketua pelaksana
Paket Hari Ilmiah 2019, menjelaskan dalam sambutannya bahwa PHI tahun ini
sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Peserta olimpiade matematika
tingkat SD/MI tahun ini bisa berpeluang mendapatkan piala bergilir juara umum,
yang sebelumnya hanya diperuntukkan untuk tingkat SMP/MTs dan SMA/MA. Selain
itu 180 medali, piala rektor, dan piala presiden akan menjadi hadiah prestisius
yang akan diperebutkan oleh peserta olimpiade, seperti yang dikatakan oleh M.
Fajar Musaffak; Ketua Himaprodi Pendidikan Matematika Universitas Islam Malang.
Masih dalam sambutan yang sama, Musa; panggilan akrab Fajar Musaffak, juga
mengatakan bahwa tahun ini ada launching buku kumpulan soal olimpiade
matematika.
Dalam kesempatan yang sama, pagi tadi, Alifiani, M.Pd; Ketua
Program Studi Pendidikan Matematika, memaparkan bahwa Olimpiade ini
diselenggarakan dengan tujuan untuk menggali bakat dan potensi peserta dalam
bidang matematika. Beliau juga mengingatkan para peserta bahwa selayaknya
kompetisi, menang kalah adalah suatu hal yang biasa. Besar harapan beliau agar
peserta yang nantinya tidak menjadi juara untuk tetap semangat belajar. Tidak
hanya itu, beliau juga mengapresiasi peserta yang nantinya mendapatkan juara,
dan mendorong para peserta untuk mengikuti olimpiade matematika tingkat
nasional; yang rencananya akan dihelat oleh Himaprodi Pendidikan Matematika di
tahun 2020. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan; Dr. Hasan Busri, M.Pd
juga menjelaskan bahwa dengan adanya Olimpiade Matematika Se-Jawa Bali ini,
peserta akan terlatih untuk menjadi pribadi yang kompetitif dalam menghadapi
era revolusi industri 4.0. Acara pembukaan tersebut kemudian diakhiri dengan
doa oleh Saudara Roikhan.
Pewarta: Hikmah Imroatul Afifah
Editor : Okta P D S
Editor : Okta P D S